Memang Allah selalu memberikan hal yang tepat

Bismillah..

Alhamdulillah, benar-benar tidak ada yang tidak baik yang Allah berikan pada kita. Termasuk saat kita menerima atau tak menerima sesuatu, saat kita harus memilih diantara dua pilihan dsb. Benar bila semua diniatkan ibadah, InsyaAllah Dia lah yang akan menuntun kita. Ehmm ini bukan tentang kegalauan marital status, tapi tentang pilihan antara tetap di kampus selama setahun ini atau meninggalkannya.

Sebenarnya sejak lama saya sudah meniatkan, setelah lulus S1 maka saya akan langsung pergi dari kampus ini. Jiwa scientist yang saya kira saya punyai sejak SMA dulu ternyata berubah menjadi jiwa petualang semenjak di ITB, petualangan di dunia luar terlihat lebih menarik, apalagi dengan tantangan besar. Ya karena itu, selain mencoba2 bisnis, saya juga sudah mulai daftar kerja sejak akhir tingkat 3. Targetnya juga tidak mau sembarang tempat kerja, makanya dulu daftar dua perusahaan FMCG yang saat ini menjadi leader di bidangnya masing-masing: Unilever dan Kraft. Ya itu dua dari beberapa perusahaan FMCG favorit yang ada di Indonesia, dengan gaji 8 juta tentu cukup menarik, apalagi ditambah tantangan kerja dan berprestasinya. Petualangan saya di dua perusahaan itu hampir sama, pertama seleksi CV yang kata HRD hingga ada 2000-3000 pelamar, lolos, dengan pengalaman organisasi yang lumayan ternyata HRD cukup tertarik. Tahap selanjutnya tes psikometrik, disini banyak teman-teman yang gugur, namun ada juga yang lolos, saya salah satunya. Setelah itu tes online, tinggal beberapa yang lolos termasuk saya, trus test psikologi dengan psikolog, nah disini dari teman-teman saya di farmasi, tinggal saya yang lolos. Dan akhirnya sampailah tahap terakhir, interview. Bayangkan saja dari 3000an orang akhirnya lolos juga hampir semua tahap, tinggal tahap akhir, bolak-balik bandung-Jakarta bahkan bangun jam 3 pagi agar tidak telat. Dua perusahaan multinasional gaji 8 juta, kerjanya di pulau jawa lagi, ga perlu panas-panasan kayak anak sipil atau minyak (*ups hehe). Tes tahap akhir pun dilalui dan ternyata…. saya tidak lolos, kecewa? tentu, tapi kembali ingat bahwa Allah selalu berikan yang terbaik.

Maka pilihan berikutnya adalah apakah saya akan terus mencari kerja apakah mencoba setahun lagi di kampus ITB untuk menyelesaikan program profesi. Pilihan yang sulit sebenarnya karena jujur, jikalaupun belajar lagi saya inginya belajar manajemen, sudah terlalu pusing dengan farmasi. Namun ternyata Allah menakdirkan lain, saya dapat beasiswa dan akhirnya saya putuskan untuk mengambil second choice dari rencana saya, bertahan setahun lagi di ITB.

Tentu pertimbangan saya bukan karena hanya dapat beasiswa, namun karena memang masih banyak amanah yang seharusnya memang saya selesaikan, bukannya meninggalkannya karena bekerja. Adik-adik binaan, syuro wilayah, akpro, RCDC MITI jabar, ikhwan2 teman seperjuangan yang masih pada lulus April 2012 dsb jugalah yang membuat saya memutuskan untuk setahun lagi di kampus ITB. Sebenarnya saya juga masih penasaran untuk daftar kerja, karena dari perusahaan2 besar yang saya daftar ternyata saya bisa masuk tahap akhir terus, namun kenapa gagal disana. Akhirnya saya juga daftar Glaxosmithkline, perusahaan farmasi multinasional juga, tentu anda tahu panadol? itu salah satu produknya. Seperti biasa tahap demi tahap terlewati, sampai tahap interview dan ternyata kali ini lolos. Gajinya 7 jutaan, tapi ketika saya tanya apakah bisa menunggu sampai saya lulus? ternyata tidak bisa. Maka dengan pasti saya pilih untuk menyelesaikan program profesi saya dulu, tentunya selain alasan komitmen dan rasa tanggung jawab atas beasiswa yang telah saya ambil, juga karena amanah-amanah yang juga harus saya selesaikan. Amanah yang mungkin membuat lelah, namun disanalah letak kenikmatannya, dimana ketika lelah kita akan ingat bahwa inilah tabungan kita untuk bekal ke Surga nanti, maka dengan itu setiap amanah akan dilalui dengan senyum, senang, ceria. Ya foto dibawah ini bukti betapa saya senang akan pilihan ini ^_^

Foto tim RCDC MITI Jabar dalam opening Desa Inovasi Mandiri, Manoko, Lembang

7 responses to “Memang Allah selalu memberikan hal yang tepat

  1. Selamat pagi ka,

    Saya ingin menangakan apakah kaka dulu mengikuti seleksi untuk program MT dari GSK atau untuk staff?
    Lalu proses yg kakak lalui apa saja kalo boleh tau 🙂 saya juga satu almamater dgn kaka dan saat ini posisinya 11 12 dgn cerita kaka. Apakah prosesnya panjang seperti unilever dan nestle atau hanya interview HR dan User Interview saja? 🙂
    Trims.

Tinggalkan komentar