Kalbe.co.id – Indonesia merupakan salah satu negara yang kekayaan alam sangat melimpah ruah. Banyak flora dan fauna secara tradisional digunakan untuk menjaga kesehatan maupun mengobati pelbagai gangguan kesehatan/penyakit penduduknya. Sayangnya, walaupun sudah banyak penelitian dilakukan, masih terdapat kekurangan dalam upaya koordinasi kegiatan penelitian untuk membuat potensi tersebut menjadi kenyataan.
Untuk mengatasi kesenjangan antara ilmuwan dan industri (dalam hal ini, industri farmasi), Menteri Negara Riset dan Technolgy Republik Indonesia (Ristek) bersama Kalbe Farma, diadakan penghargaan bagi para ilmuwan. Event ini disebut dengan Ristek-Kalbe Science Awards 2008.
Sementara itu, penelitian tentang tanaman obat dari Indonesia sudah banyak dikerjakan oleh para ilmuwan dari luar Indonesia. Di sisi lain, ilmuwan Indonesia memiliki banyak sumber daya intelektual, termasuk penelitian medis di lapangan. Namun, banyak dari para ilmuwan Indonesia sering melakukan penelitian yang hanya untuk kepentingan akademik semata. Setelah mereka mendapatkan gelar sarjana, hasil penelitiannya tersimpan rapi di laci meja atau perpustakaan.
kompas, Minggu, 26 Oktober 2008.
PELAKSANAAN RISTEK Kalbe Science Award 2008 sudah memasuki tahap penjurian, pada tanggal 16 oktober 2008. Dilakukan penjurian dan penyeleksian awal dari total 102 best Researh dan 27 Young scientist yang masuk, terpilih 10 finalis Best Research dan lima finalis Young scientist (dapat dilihat di www.kalbe.co.id/scienceawards)…
Sekolah Farmasi ITB tetap menunjukkan kualitasnya, terbukti dalam ajang kompetisi di atas , SF ITB menempatkan 3 orang wakilnya dari 10 orang finalis Best Research , Daftar 10 besar peserta “Ristek-Kalbe Science Award 2008”, dan 1 orang untuk kategori young scientist.
sebagai Mahasiswa SF ITB tentunya harus bangga dengan semua hal yang telah dicapai ITB. Dan yang pasti kita juga harus terpacu untuk berprestasi !
a creation by a jundullah 