SGOT singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase, sebuah enzim yang secara normal berada di sel hati dan organ lain. SGOT dikeluarkan kedalam darah ketika hati rusak. Level SGOT darah kemudian dihubungkan dengan kerusakan sel hati, seperti serangan virus hepatitis. SGOT juga disebut aspartate aminotransferase (AST). Sedangkan SGPT adalah singkatan dari Serum Glutamic Piruvic Transaminase, enzim ini banyak terdapat di hati. Dalam uji SGOT dan SGPT, hati dapat dikatakan rusak bila jumlah enzim tersebut dalam plasma lebih besar dari kadar normalnya.
Pada percobaan yang digunakan kontrol negatif adalah mencit yang diberikan paraffin cair saja sebagai pembawa. Kontrol positif adalah mencit yang diberikan CCl4 dan kelompok uji adalah mencit yang diberikan CCl4 dan Obat yaitu Silimarin. CCl4 digunakan sebagai kontrol positif karena dapat merusak sel hati. Mekanismenya dalah CCl4 akan dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450 dalam hati menjadi CCl3* yang radikal. CCl3 radikal ini kemudian berikatan pada sel hepatosit pada organ hati sehingga membran hati berubah permeabilitasnya (meningkat). Berubahnya membran sel hati ini dapat menimbulkan dua macam konsekuensi. Pertama zat –zat dari dalam sel keluar dengan bebas sehingga hati mengalami pengkerutan dan terjadi nekrosis. Sebaliknya zat-zat yang berada diluar sel hati juga dapat masuk dan menyebabkan hati menjadi besar dan terjadi apoptosis. Pada hewan uji, selain diberikan CCl4 juga diberikan Silimarin, silimarin digunakan sebagai hepatoprotektor karena dapat menekan peningkatan enzim-enzim transaminase dan pencegahan pengausan glutation hati.
Maka seharusnya sesuai teori diatas, SGOT dan SGPT dari kontrol negatif paling kecil, kontrol positif paling besar dan uji silimarin diantara keduanya. Data SGOT dapat menyimpang karena ada kemungkinan mencit sedang mengalami gangguan juga pada organ selain hati, karena sebenarnya SGOT terdapat di hampir seluruh tubuh, berbeda dengan SGPT yang spesifik pada hati. Berikut Alat yang digunakan dalam uji SGOT-SGPT.
Alat Uji SGOT-SGPT Pereaksi SGOT
Selain peningkatan enzim transaminase ternyata juga terdapat beberapa parameter lain yang menyatakan kerusakan hati. Berikut parameter-paremeter tersebut.
| Bilirubin Plasma | Tidak terkonjugasi, jarang > 100umol/L |
| Enzim Plasma | SGOT-SGPT meningkat dengan tiba-tiba |
| Haptoglobin plasma | Menurun |
| Urobilinogen urin | Meningkat |
| Darah periferal | Retikulosit meningkat, hemoglobin menurun |
a creation by a jundullah 
batas normal sgot-sgpt berapa…..?
sgot : 10-49
Batas normal SGOT 0-33 U/L
Batas normal SGPT 0-43 U/L
Mudahan membantu Bang
nice
SGOT P 8-40, W 8-31
SGPT P 6-40, W 6-31
apa yg dpt disimpulkan dr kasus perempuan 53 thn. trjd peningkatan bilirubin total, SGOT, riwayat ascites masif di perut dan terjadi penurunan kesadaran, diberikan terapi Piracetam 3 gr????
mohon infonya.
makasi infonya
suami sy demam terus menerus (naik-turun) bisa sampai 40 derajat sudah selama 8 hari tdk sembuh2. Tes dengue, typhoid, malaria dll semua hasilnya negatif. Hr ini tes SGOT 96 dan SGBT 127, jauh di atas normal ya?? kira2 penyakit suami sy apa ya???? mohon infonya..thx
kalau diagnosa itu wewenang dokter mbak…^_^
ibu vera sebaiknya konsultasi ke dokter tp dari hasilnya transaminase meningkat itu cenderung ke ganguan liver/hati
Suami saya DHF IgG positip.sgot 2265, sgpt 1050 kedua enzim ini meningkat kenapa?saat ini lg pengobatan untuk TB.msh 2 bulan lg.apa tidak berbahaya jk pengobatan msh d teruskan.?apakah suami sy mengalami doble infeksi?untuk hepatitis A dam B negatip.mohon infonya.trimakasih
ehmm mau sedikit ngasih komentar…bahwa kenaikan SGPT-SGOT itu tidak selalu karena hepatitis…bisa juga karena pengaruh obat, karena obat banyak yang dimetabolisme di hati, yang gampang aja paracetamol (obat pusing) itu juga bisa menyebabkan gangguan hati. Jadi tenang aja sebelum dokter memutuskan diagnosa apa, jangan khawatir. Lagian hepatitis ga semua bahaya kok mbak, hepatitis A yang sekarang jadi wabah itu bisa sembuh sendiri bahkan. Klo diagnosis sekali lagi wewenang dokter, silakan konsultasi langsung..^_^
dok, temen saya itu kan baru cek drah terus SGOT itu 104,6 terus SGPT’y itu 95,4. menurut dokter kira-kiranya itu kena pnyakit apa ya ? tapi temen saya gk demam,namun suka mual,sesak napas, nafsu makannya brkurang, terus suka pusing juga tapi hemoglobinnya normal, sy takut ini gejala hepatitis? mohon info nya..^_^terimaksh
coba minum temulawak,,,insyaalah sgpt n sgot akan normal,,, coz sy ud pernah mencobax sendri,, dan alhamdulillah hasilX normal kembali,,
saya juga lg kena, dan persis kata bang akbar minum temu lawak ok juga
sgot saya tinggi tp sgpt saya normal? Apa hati saya bermasalah?
pak mau tanya SGOT saya 63 dan SGPT saya 144, Bilirubin Direk 0,46 . ini hasil cek darah saya tgl 9 desember 2011. satu minggu sebelumnya saya sempat muntah dan panas2, sekarang saya sudah sembuh cm test nya seperti itu pak hasilnya. kira2 ada masalah tidak dengan hasil tes terkhir saya?? terimakasih
mohon maaf buat semuanya, untuk pertanyaan2 diagnosa silakan langsung tanya ke dokter…se;ain farmasi tidak banyak belajar diagnosa, secara undang-undang di negara kita, dokterlah yang berwenang…
Waah.. hasil penelitian lab ditaruh di blog ternyata keren juga yah! hehehe..
saya baru cek darah kemarin, SGOT saya normal, tapi SGPT saya di atas normal.. rada khawatir juga sih, heuheu..
salam kenal,
Kyky – Biologi ITB’04 ^__^v
hm,,, hasil lab ku bnr2 memuaskan,,,
normal S.G.O.T (P) 31 tp q 43
normal S.G.P.T (P) 31 tp q 41
hasilnya positif liver
dan untungnya hepatitisku negatif
sakit bgt sumpah
jaga pola mkn yg baik,
hindari mknan yg tdk sehat
konsumsi mknan2 yg bersih,sehat dan segar
perbanyak olahraga,
itu pesan dokterku tadi malam,,,
jgn smpe skit kyk aku ya,,,
pemeriksaan SGOT dan SGPT itu bgaimana caranya.dgn roxen atau apa?utk anak umur 1 tahun apakah tidak berbahaya.mohon info ny.
Dilihat dari kandungan plasma darah, jadi harus diambil dulu darahnya, InsyaAllah asal pengambilan darahnya sesuai prosedur tidak bahaya
Di artikel ini SGPT perempuan max 31. Saya barusan tes SGOT 27, SGPT 33 (nilai rujukan <33). Berarti SGPT saya tidak normal? Yang benar nilai rujukannya 31 apa 33?
Trmksih…
.. barusan maz Q juga, cek lab. dan hasilnya SGOT 179 ( normal 32), SGPT 190(normal 32), Billirubbin total 3.2 (normal 1.1), Billirubbin direct 1.7 (normal 0.25), billirubbin indirect 1.5 (normal 0.2-0.8) tinggi banget berkali kali lipat, kondisinya lemah karena mual dan nafsu makan sangat turun, seminggu sebelumnya sempet demam dan pusing2, tadinya dikira masuk angin biasa, tapi lama2 kok mata terlihat sangat kuning, setelah cek ke dokter “infeksi hati” kata dokternya, bisa jadi Hepatitis, aku bener2 bingung, gmana yaa..
diopname aja mbak.. InsyaAllah bisa segera pulih
syukronannnn….atas infonya
mata kuning, kulit badan kuning, kuku kuning, kencing keruh pekat, mual mual, perut sebelah kanan sakitnya Naudzubillah…. itu yang saya rasa…. dokter menyarankan cek up di lab, begitu cek up di lab SGOT=415,7 dan SGPT=1549,0…. dan akhirnya saya diberi obat oleh dokter cukup banyak jenisnya malah disarankan opname… tapi saya memilih istirahat total dirumah tidur dan tiduran tidak banyak gerak makan makanan yg lunak seperti bubur tidak boleh yg lemak dan selalu minum temulawak yang dicampur gula aren sampai krg lbh satu literan perhari…. Alhamdulillah… nafsu makan tinggi, seminggu kemudian SGOT= 40 SGPT=46 warna kulit dan mata kembali normal, berat badan naik ketika awal sakit 44kg skr menjadi 54 kg… Alhamdulillah sesuatu banget
klo bisa minta resepnya donk pak faid amar .. trims
tidak lupa obat yang diberikan dokter dikonsumsi sesuai anjuran hingga habis…
nuhun pak sharenya… semoga terus dijaga kesehatanya.
klo boleh saya tahu,,apa saja obat yang diberikan oleh dokter pak ??
terima kasih banyak blog dan sharenya teman-teman, kalau sudah merasakan baru kita sadar betapa besar nilai kesehatan, astaghfiruLlah…. mungkin bisa dishare juga apakah pasien harus diasingkan supaya tidak menular ke anggota keluarga lain? kebersihan diri dan lingkungan rumah harus benar-benar ditingkatkan ya?
salam kenal kang wahyu, saya anisa..
kang, saya cukup banyak ada pertanyaan. kalo boleh minta emailnya, kang..saya ga nemu emailnya kang wahyu, jadi kalo dibolehin mau minta emailnya, ntar saya kirim pertanyaan nya lewat email, agak banyak nanyanya.
makasih kang.
hmm nanya apa ya? takut gabisa jawab hehe, ini email saya, wahyuewmuslim@gmail.com
hari jumat tgl. 06 – 07 – 2012 saya menjalani pemeriksaaan tes darah dan didapat hasil
SGOT 77 dan SGPT 91 apa penyebab SGOT dan SGPT saya tinggi? apa ada pengaruh sy mengkomsumsi antibiotik, obat panas sm obat batuk yg dr dokter karna hasil labnya menunjutkan saya ada gejala tifus bagaimana cara
menurunkan? terimakasih.
Dokter Ysh., Maaf dok ni melengkapi pertanyaan kemarin yg blm dokter jwb.pemeriksaan dilakukan tgl. 06 – 07 -12 berdasarkan hasil lab Hemoglobin : 12,1 normal : 12 – 16 Leukosit : 5,9 normal : 5 -10 Trombosit : 359 normal 150 – 450 Hematokrit : 36 normal: 37 – 43 dan SGOT: 77 u/l normal : < 21, SGPT: 91 u/l normal: <22 Cholesterol total : 269 mg/dl Normal : 200 HDL : 61 Normal : 45-65 Trigliserida : 132 Normal : 30- 2000 LDL : 181 Normal : <155, Widal Typhi O : +320 Typhi H : +80 Paratyphi AO : + 80 Paratyphi BH : +80 Paratyphi BO, CO, AH negatif Pemeriksaan diatas dilakukan dengan puasa, pertanyaan saya 1. apakah saya terindikasi penyakit kuning atau hepatitis A,B,C,D. 2. Apakah ada hubungan dengan 4 hr seblm cek darah badan saya panas dokter kasih obat Amoxillin, Dextral, sm obat panas nmnya hanya simbol t warna kuning.karena sekarang ini tidak ada yang saya keluhkan. 3. Dengan melakukan pengujian apa agar kita mengetahui penyakit apa yg kt derita sesuai hasil SPOT / SGPT, maaf dokter saya bingung dan sangat shok baru pertama kali melakukan test darah seblmnya blm pernah.4.Apakah penyakit kuning itu menular ada teman blg penyakit kuning,hepatitis bs menular. karena dari semua ciri" penyakit kuning, hepatitis tdak ada yg sy keluhkan mata kuning,kuku kuning,badan kuning, air seni kuning, bb berkurang,lemas, mual, muntah,nafsu makan berkurang semuanya normal spti waktu sehat
Demikian atas saran Dokter, kami ucapkan banyak terima kasih Salam ( perempuan, 31 thn,157 cm,55 Kg)
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
Kenaikan SGOT-SGPT tidak hanya karena penyakit kuning bu, Beberapa obat yang dimetabolisme di hati juga menjadi penyebabnya, salah satunya parasetamol (orang umum mengenalnya sebagai obat turun panas dan sakit kepala/nyeri) dan ini normal asalkan tidak terus menerus mengkonsumsi obat tersebut. Diagnosa penyakit melihat banyak hal dan itu wewenang dokter yang langsung memeriksa anda, jadi jangan khawatir kalau dokter sudah bilang bahwa kadar SGOT-SGPT segitu normal. Oh iya, saya (pemilik blog ini) bukan dokter, tapi sarjana farmasi yang sedang mengambil program profesi apoteker. Sekali lagi, dokter yang memeriksa anda yang paling tahu kondisi anda, jadi yakin saja dengan diagnosa beliau. Terimakasih sebelumnya ^_^
mau nanya … semalm sy tes sgot am sgpt tpi hasilx tdk normal dua duax 11 diatas normal kra2 itu bahaya gk bagi kesehatan saya .. ?? mhon petunjuknya … trimz…
habis minum obat atau sedang sakit ga mas? naik dikit masih wajar kok, namun perlu pertimbangan lain untuk menentukan normal atau tidak. Dan itu hanya bisa diketahui oleh dokter yang LANGSUNG memeriksan anda, jadi tanya ke beliau akan lebih valid ^_^
Obat Liver atau Hepatitis itu adalah HP-Pro (kalau SGPT dan SGOt kmbli normal, pemakaian bisa dihentikan), EPATIN sbg Suplemen makanan dan nutrisi hati dan Methicol sbg multivitamin untuk hepar/hati
suami saya medical chek tyta sgot sm sgpt nya tinggi diberi resep dokter hp pro udh minum satu minggu begitu chek lg malah tambah tinggi,ada yg menyarankan minum rebusan parutan kunir tapi cek lagi masih tinggi sampe stresssss. kira kira obat atau ramuan apa ya biar sgot sm sgpt nya bisa normal?
Bsa minum temulawak+kunir putih+gula batu ,, karna 1bulan kemarin saya kena hepatitis drawat inap ,, &dokter menyarankan u/minum itu ,, alhamdulillah skrang sgot 46 sgpt 40 awaly sgot 1130 sgpt 680
saran saya jangan terus2an pakai obat herbal bu, coba ke dokter lagi dan minta resep obat non herbal
kalo kadar SGOT rendah efeknya apa ya??
Blognya sangat membantu sekali, jd bisa share..jthanx ya wahyu smoga amal ibadahnya diterima disisi Allah menjadi ilmu yang bermanfaat..
thx untuk semua jawaban diatas, hal tersebut bisa menenangkan hati saya, karena istri saya SGOT / SGPT = 53 / 101, namun hasil test hepatitis B & C nya negatif, tinggal hasil hepatitis A nya yang belum keluar
Bagi yang sedang sakit, semoga Tuhan memberkati & memberikan kesembuhan bagi anda 🙂
Aamiin… yg sakit pun kalau punya keluarga sebaik pak Tom, yang perhatian pada keluarga, pasti juga bahagia ^^
suami sy SGOT 71 DN SGPT 163….trus dikasi obat LESICHOL dsuruh minum sehari sekali selama sebulan.kok lama banget ya….apa ga apa2 tuh………
lesichol itu suplemen bu, bukan obat. tidak mengapa diminum dalam sebulan..nanti dichek lagi bu ke dokter klo sudah sebulan
terima kasih buat semuanya yang telah memberi info tentang sgot n sgpt .
Wow… blognya bagus… sangat bermanfaat…
hari ini saya baru menerima hasil lap hasilnya SGOT/SGPT-175/256, sangat mengejutkan, awalnya diagnosa dokter saya kena typus dan maag juga karena mual-mual, ternyata typus negatif, saya jadi bingung, karena dokter saya masih ada acara keluarga, saya browsing2 dulu cari informasi tentang SGOT/SGPT, saya lega, karena sebelumnya sy menkonsumsi obat sampai menimbulkan alergi gatal dan mual, mungkin karena itu SGOT/SGPT saya naik, tapi sy akan tetap konsultasi ke dokter untuk mendapat menanganan yang pasti,
Terima kasih postingnya… dan isi koment-nya juga sangat membantu,
wahyu saya menyimpan email anda lho, saya pengin sharing dengan anda, jika boleh,,,, hehee
alhamdulillah bila bermanfaat… iya bener, silakan konsultasi ke dokter, karena dokter yg langsung memeriksa dan tahu kondisi tubuh kita
mas sy penderita tb kelenjar dan paru minimal, awalnya OAT trus liver sy kena hingga SGOT 465 dan SGPT 395 trus OAT dihentikan lalu sy minum hp pro hingga 2hr kemudian sy tes darah SGOT 340 dan SGPT 121 sy msh minum hp pro selama seminggu ke depan, gmana sarannya mas ? terima kasih
sudah bagus mulai turun, hindari saja obat2 yg berat dimetabolisme di hati seperti parasetamol, konsultasi saja ke dokter sesuai anjuran dokter pak
Assalamu’Alaikum, Maaf mas saya mau bertanya, beberapa hari yang lalu ibu saya kedokter karena keluhan sakit maaghnya, sdh 3 minggu dia minum obat, tapi tidak ada perubahan, setelah diperiksa terdapat cairan diluar kandungannya dan SGOT nya 46 dan SGPT 21, gimana tuh mas? apakah berbahaya?
Mas, hasil pemeriksaan darah saya positif hepatitis B. Yang keduakalinya periksa darah, masih positif dan anti Hbs tidak reaktif juga, sementara SGOT dan SGPT masih di level normal. Apa yang harus saya lakukan agar anti Hbsnya reaktif dan menghilangkan virus Hepatitis B? Mohon bantuannya, Mas.
saya udah 1bulan lebih positive hepatitis A dan sempat dirawat 1minggu,,sblum nya bilirubin sy 9,70 tapi skrg turun 4,04 tapi SGOT/SGPT sya 147/193 masih tinggi,
air urine sya skrng udh biasa ga kuning lagi,tapi mata masih sedikit kuning?
bagaimana ya supaya saya bisa normal lagi kaya dulu,
Makasih infonya 😀
Jika SGOT dan SGPT saya tinggi , ketika saya tes lagi SGOT dan SGPT saya sudah normal , apa itu tandanya hepatitis saya sudah sembuh ? terima kasih 🙂
artikel nya sangat membantu…saya mhs fasilkom, mau mengembangkan perangkat lunak tentang kerusakan hati pada pasien hepatitis. saya mau nanya, klo kerusakan hati itu ada tingkatan nya ngga? misalkan ringan ato tinggi
dan klo menggunakan tes fungsi hati, yg berpengaruh cuma SGOT dan SGPT aja ato yg lain seperti biirubin dan lain nya jg???
sy jg hbs kena virus hepatitis A dan skrg sudah tahap pemulihan akhir. Inti penyembuhanx adalah makan dg nutrisi yg cukup dan beristirahat total.. (libur braktifitas kerja/sekolah). dan jgn lupa temulawak plus madu,hehe. .
mau nanya nih, tmengapa dalam tes kerusakan hati lebih bnyak menggunakan tes kerusakan dengan parameter SGOT/SGPT? tolong penjelasannya. makasih
makanan alami apa yang bisa menurunkan tingkat SGOT SGPT mksh
astagfirullah.. innalillahi wa inaillaihi rojiuun… sgpt dan sgot ku ternyata diatas 150……!!!!!! pantesan aku panas demam selama 2 hari 2 malam gak turun-turun… tapi sebelum dicheck darah sore aku paginya dah minum jamu pahit sambiloto 1 gelas full…juga aku dah 2 hari minum paracetamol 500mg kombinasi ciprofloxacin 500mg apakah ini pengaruh?
Mau nanya nih..tadinya kalem istriku periksa ke dokter.gejalanya mual,pusing,perut ndak nyaman,terus tes darah hasilnya SGOT 38 dan SGPT 46…berbahayakah ini,apa penyebabnya dan gimana penyembuhannya,soale istriku malah bingung mikir penyakitnya….trims
apakah ada pengaruh hasil pemeriksaan menggunakan reagen yang dingin atau baru keluar dari kulkas?